diswaysulsel.com, MAKASSAR – Jelang musim penghujan alias cuaca ekstrem di Bulan Desember dan Januari 2024 mendatang berpotensi menghambat logistik di pulau-pulau kecil yang dibawa kapal tradisional.
Musababnya, cuaca ekstrem berbanding lurus dengan potensi gelombang laut cukup tinggi yang dapat membahayakan kapal – kapal.
Hal ini dikatakan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar, Mujahidin ketika ditemui awak media di kantor BMKG Maritim Makassar belum lama ini.
“Terutama di puncak hujan Desember Januari terutama untuk distribusi menggunakan kapal tradisional ke pulau pulau tentu saja akan sangat berpengaruh,” ungkapnya.
Menurutnya, ketinggian gelombang laut di angka 1,5 hingga 2,5 Meter sudah membahayakan kapal-kapal tradisional.
“1,5-2,5 Meter itu sudah membahayakan untuk kapal kapal tradisional termasuk pengangkat pendistribusi barang ke pulau pulau itu perlu diperhatikan,” imbuhnya.
Terkecuali untuk kapal dengan kategori besar cukup bisa menghadapi gelombang laut yang besar.
Puncak musim hujan dengan gelombang laut sampai 6 meter kata Mujahidin dapat berpotensi terjadi di selat Makassar bagian selatan dan laut Flores.
Untuk itu, ia menekankan bahwa para pelaut harus selalu update akan informasi cuaca dan gelombang saat cuaca ekstrem melalui media-media BMKG. (Fath)