Menu

Mode Gelap

Politik · 14 Apr 2022 07:34 WITA

Demokrat Sulsel Tidak Khawatir Kehilangan Figur IAS


 Demokrat Sulsel Tidak Khawatir Kehilangan Figur IAS Perbesar

DISWAY, Makassar – Pasca tidak terpilih
menjadi ketua DPD Demokrat Sulsel, sejumlah parpol langsung melirik sosok Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Sejumlah parpol membuka lebar pintu untuk
mantan wali kota Makassar itu. Bahkan beberapa partai bahkan secara
terbuka mengajak IAS untuk bergabung seperti, PKS, NasDem, Gelora, dan PDI-P.

Menanggapi hal itu, Politikus senior Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury Dharwis angkat bicara terkait IAS yang digoda beberapa
parpol.

Januar menegaskan besutan Agus Harimurti Yudhoyono sama sekali tidak khawatir kehilangan figur IAS.

“Sama sekali tidak khawatir. Justru
menjadi motivasi bagi Partai Demokrat untuk menciptakan magnet-magnet politik lainnya
kelak,” ujarnya.

Menurut anggota DPRD Sulsel ini, IAS juga belum menentukan langkah politik berikutnya.
Dia juga menyebut Demokrat senantiasa mewadahi IAS.

“Tetapi yang saya pahami pandangan ketokohan beliau sebagai calon pemimpin Sulsel mendatang senantiasa akan diwadahi oleh Partai Demokrat,” bebernya.

Januar mengakui, bahwa IAS punya
sederet investasi kinerja, investasi sosial yang akhirnya menjadi modal politik untuk tetap
menjaga daya pengaruh di masyarakat Sulsel. Maka tidak heran apabila modal tersebut menjadi magnet bagi golongan politik
lainnya mengajak IAS untuk bergabung.

Januar menegaskan, keputusan DPP Partai Demokrat menunjuk Ni’matullah menjadi
Ketua DPD Demokrat Sulsel bukan berarti mendegradasi nilai figur IAS. Sebaliknya, Demokrat justru selalu membuka ruang selebar-lebarnya bagi IAS.

Apalagi kata dia, IAS merupakan kader aktif dan mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel.
“Rasanya Partai Demokrat juga telah memberi amanah kepada Pak IAS sesuai porsinya yang justru lebih berat dari sekedar Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel. Mengingat
tanggung jawab tersebut skala
nasional,” katanya.

Januar menuturkan, pinangan
partai lain merupakan dinamika di saat IAS dinilai butuh ruang aktualisasi politik,
golongan politik lain mengambil
kesempatan untuk mengajak IAS bergabung.

“Padahal agenda politik beliau senantiasa terbuka dan prioritas di Partai Demokrat,”
terang Januar.

Januar menambahkan pihaknya saat ini mengukur segalanya jika dihubungkan berkompetisi dengan golongan politik lainnya.
Arus informasi ke masyarakat
juga dinamis, sehingga dukungan dan kepercayaan publik ke parpol juga fluktuasi.

“Senantiasa terdapat ruang bagi Partai Demokrat. Sehingga hal ini menjadi strategi Partai Demokrat ke depan. Jadi tidak ada
istilah ketinggalan memanaskan
mesin di mata kami,” pungkasnya.***

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Laskar Gowa’ta Deklarasi Siapkan Ribuan Saksi Bayangan Kawal Suara Aurama

6 November 2024 - 18:28 WITA

Bawaslu Palopo Berencana DKPP-kan KPU Usai Rekomendasi Diabaikan

6 November 2024 - 15:08 WITA

Ketua APDESI Sulsel Akui Azhar Arsyad Punya Kontribusi Besar Bangun Desa

4 November 2024 - 21:39 WITA

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulsel, Sri Rahayu Usmi. (Foto: Disway-Fath)

Terabaikan di Era Sudirman, Danny Janji Perbaiki Jalan Rusak di Seko dan Rampi

4 November 2024 - 14:15 WITA

Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Azhar Arsyad resmi berpaket di Pilgub Sulsel dengan tagline "DiA Save Sulsel". (Foto: Disway-Regent)

Kuatkan Mesin Partai Jelang Pilkada, PDI Perjuangan Latih Juru Kampanye di Daerah

4 November 2024 - 11:36 WITA

Ketua PKB Maros Garansi Maros Lebih Baik Ditangan DIA

4 November 2024 - 09:27 WITA

Trending di Politik