DISWAY – Advokat dan kurator Imran Nating menegaskan kesiapannya maju sebagai calon Ketua Umum Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) periode 2022-2025. Penegasan tersebut dilontarkan di Makassar, Jumat 24 Juni 2022.
Beragam program peningkatan kapasitas pengurus maupun organisasi telah disiapkan oleh Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar ini untuk mewujudkan visinya yakni ‘AKPI yang Modern, Dinamis dan Profesional’.
Imran menjelaskan program yang diusungnya, antara lain penguatan organisasi dan hubungan dengan pemerintah. Di bawah kepemimpinannya, pihaknya akan membuka ruang seluas-luasnya bagi kurator maupun pengurus untuk meningkatkan kapasitas, dengan difasilitasi oleh organisasi.
“Insya Allah, dalam rapat anggota tahunan di Jakarta pada Agustus nanti, saya akan maju sebagai salah satu calon ketua umum asosiasi kurator (AKPI). Tagline kami itu modern, dinamis dan profesional,” kata Imran, di sela Talk Show Nasional terkait Restrukturisasi Utang Melalui Penundaan Kewajiban Membayar Utang sebagai Upaya Menyelamatkan Bisnis di Kota Makassar.
Program lain, Imran menjelaskan pihaknya ajan memperkuat advokasi terhadap kurator maupun pengurus AKPI yang sedang berhadapan dengan hukum. Selanjutnya, pihaknya juga akan memperkuat peran pengurus wilayah, bukan sebatas koordinator tapi juga berperan dalam sosialisasi ke pengadilan niaga di wilayah setempat.
“Terakhir, kita ingin nantinya ada semacam coaching clinic. Jadi, siapa pun nanti yang baru ditunjuk menjadi kurator, dia tidak bingung, bagaimana cara kerja kurator. Dia bisa datang ke organisasi, ya nanti organisasi yang berikan jalannya mulai A sampai Z. Kita akan memperlihatkan bagaimana cara kerja mulai buat pengumuman koran sampai berakhirnya tugasnya,” terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) AKP periode 2016 – 2019 lalu.
Lebih jauh, Imran yang akan berpasangan dengan Nien Rafles Siregar mengimbuhkan, pihaknya siap bertarung dan berkompetisi secara sehat dengan para kandidat lain. Diketahui, Rapat Anggota Tahunan AKPI dengan agenda pemilihan ketua akan dilakukan pada 22 Agustus 2022, dimana ada sekitar 1.000 pemilik suara.
Adapun sistem pemilihannya yakni one man one vote. Pemilik suara adalah kurator atau pengurus yang terdaftar di Kemenkumham. Sejauh ini, sudah ada tiga kandidat yang mencuat sebagai calon ketua AKPI. Selain Imran Nating, juga ada incumbent Jimmy Simanjuntak dan Yudhi Wibhisana.
Mantan Ketua AKPI periode 2016-2019, James Purba, menyatakan dukungannya kepada Imran Nating untuk maju sebagai calon ketua umum AKPI. Dia menilai, Imran Nating memiliki kapasitas terkait visi dan ide untuk membawa kemajuan untuk AKPI kedepannya. Hal tersebut juga terlihat saat Imran Nating menduduki posisi Sekretris Jenderal AKPI.
“Di masa saya menjabat sebagai ketua AKPI, posisi sekretaris jenderal AKPI dipercayakan kepada Pak Imran Nating. Dia sukses ikut membantu saya dalam membangun AKPI,” terang James Purba.
Lebih lanjut James Purba menyatakan, kalau memimpin AKPI dia meyakini Imran Nating mampu menghadirkan energi positif untuk AKPI dan orang-orang yang bernaung di dalamnya. Menjadi organisasi yang modern dan profesional. Menjadi lembaga mitra untuk semua stakeholder terkait.
Dukungan terhadap Imran Nating untuk memimpin AKPI diutarakan oleh Resha Agriansyah, Managing Partner pada Kantor Hukum Resha Agriansyah Partnership. Dia mengatakan Imran Nating memiliki pengalaman dalam pengelolaan organisasi AKPI. Dia menyebut Imran Nating sukses saat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) AKPI mendampingi Jemes Purba periode 2016 – 2019.
“Menjabat sebagai Sekjen, kanda Imran Nating berhasil membangun AKPI . Dia juga seorang akademisi, banyak membuat karya-karya dan kemudian menjadi referensi. Seperti buku berjudul Peranan dan Tanggung Jawab dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit,” jelas Resha Agriansyah.
Diketahui, Imran Nating dan Nien Rafles Siregar (IN-NRS) telah mendeklarasikan diri untuk bertarung dalam kontestasi pemilihan ketua umum dan sekretaris jenderal AKPI periode 2022-2025. Deklarasi keduanya digelar di Plataran Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada Selasa (7/6/2022) lalu. ***