diswaysulsel.com, JENEPONTO – Memasuki musim kemarau panjang sejak Agustus hingga September, tak sedikit rumah panggung dan harta benda milik warga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ludes terbakar oleh amukan si jago merah.
Kali ini, amukan si jago merah kembali beraksi di Dusun Tiu, Desa Pallatikang Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Minggu (17/9/2023) sekira pukul 06.30 WITA.
Peristiwa naas ini, menghanguskan 2 (Dua) unit rumah panggung milik Syamsuddin rata dengan tanah dan rumah milik Kahar mengalami rusak berat.
Untuk sementara, penyebab terjadinya kebakaran tersebut belum diketahui pasti. Namun, Salah seorang TAGANA Dinas Sosial (Dinsos) Jeneponto, Suprianto yang berada di Sektor Kecamatan Kelara dan Rumbia mengatakan, dua rumah panggung milik warga hangus terbakar api.
Disebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akan tetapi, kerugian meterial ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
“Untuk sementara kami melakukan dulu dokumentasi dan assessment kepada para korban dan nantinya pihak Dinsos Jeneponto akan upayakan untuk melakukan pendistribusian bantuan kebutuhan dasar,” singkat Suprianto. Minggu (17/9/2023).
Amukan pahit si jago merah dua bulan terakhir ini, sasarannya tidak lain rumah dan lahan yang sudah terjadi dibeberapa lokasi.
Adanya fakta tersebut, tak sedikit juga permerhati menyorot Pemerintah Daerah (Pemda) bahwa sudah saatnya memberikan perhatian penuh terhadap kesiapan SDM, sarana dan prasarana kepada dinas terkait guna meminimalisir setiap dampak dari kebakaran yang dialami oleh warga masyarakat.
Menurut dia, Kabupaten Jeneponto boleh dikata terbilang darurat kebakaran yang menjadi kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat. (Syamsir)
