DISWAY, Takalar – Dalam menunjang Zona Integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK), Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar terus melakukan inovasi penataan pola kinerja dan memahami pelayanan publik.
Saat rombongan tim penilai internal Kejaksaan Agung RI Pembangunan ZI WBK menyambangi Kejari Takalar pada hari Senin (20/06/22) untuk melihat dan mengecek langsung pelayanan yang menjadi penilaian dalam menuju Wilayah Bebas Korupsi.
Supardji salah satu rombongan Tim penilai internal Kejaksaan Agung RI Pembangunan ZI WBK mengatakan setelah melakukan pengecekan langsung Kejari Takalar sudah layak dikarenakan semua unsur masuk kategori.
“Semua yang di lakukan pihak Kejaksaan Negeri Takalar sudah memenuhi semua unsur sehingga bisa masuk Wilayah Bebas Korupsi,” ujar Supardji
Sementara itu Salahuddin Kajari Takalar menjelaskan dalam ZI menuju WBK melakukan inovasi dengan bekerja secara cepat dan sederhana lincah kemudian pola kerja yang adaptif.
“Inovasi yang kami buat yakni Pelayanan Drive Thru untuk mempermudah pengambilan barang bukti maupun pembayaran tilang dan air pdam dan aplikasi bang Sinaga yakni bangun sinergitas antar lembaga hukum dengan penanganan perkara berbasis it yang sudah berfungsi selama 1 tahun lebih,” ujar Salahuddin
Selain itu juga Kejaksaan Negeri Takalar membuat program jaksa milik Takalar (Jamila) berfungsi menjadi yang siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan kampung Restorative Justive sebagai wadah penyelesaian pidana secara mediasi.***
(ZQ)
