DISWAY, Takalar – Ormas Pro Jokowi (Projo) tak kuasa menyembunyikan kegerahannya atas dinamika politik yang terus memanas dalam beberapa waktu terakhir.
Pandangan unik datang dari Ketua Projo Takalar, Sulawesi selatan, Ahmad Yani Kasang saat di temui di kediamanya di Kecamatan Pattalassang Takalar Selasa, 12 April 2022.
Ahmad beranggapan bahwa Presiden Jokowi sedang dikelilingi para penikmat politik yang mengabaikan nilai kepentingan rakyat. Bahkan, berbagai kebijakan pemerintahan Jokowi belakangan ini, menurut Ahmad adalah jebakan Batman untuk merusak reputasi Jokowi di akhir pemerintahan.
“Kenaikan iuran BPJS, kenaikan Pajak PPn, kenaikan dan kelangkaan Minyak Goreng adalah bukti bagaimana kebijakan pemerintah ini tidak lagi berpihak pada rakyat,” kata Ahmad Yani.
Peristiwa aksi 11 April kemarin, menurut Ahmad merupakan puncak jebakan Batman yang dilakukan oleh pihak tertentu yang ingin kekuasaan Jokowi tercoreng.
“Kita semua setuju, kekerasan tidak boleh diberi ruang. Namun selain itu, ada indikasi kekerasan terhadap Ade Armando adalah sebuah desain. Bagaimana mungkin, seorang Ade Armando demikian berani untuk terjun di tengah-tengah ribuan orang yang kecewa. Isu penundaan pemilu dan tiga periode semakin diperparah dengan aksi kekerasan itu. Semoga aparat kepolisian bisa mengembangkan kasus ini pada sutradaranya,” papar H. Lira Sapaan akrabnya.
Olehnya, Projo Takalar berharap presiden Jokowi mengembalikan karakternya yang sopan tapi tegas dalam menolak beragam intervensi.
“Kami berharap pak Jokowi kembali seperti dulu. Lembut, sopan tapi susah didikte. Presiden harus tegas mencopot para menteri yang bicara tiga periode. Mereka akan jadi beban politik bagi presiden, ” Tutup H. Lira.***
(ZQ)