Menu

Mode Gelap

Takalar · 2 Mar 2022 15:55 WITA

Majukan Kebudayaan, Disdikbud Takalar Libatkan Tim Ahli PPKD


 Berkenaan upaya memajukan kebudayaan, Pemkab Takalar mengadakan seminar, sosialisasi, dan FGD penyusunan PPKD tahun 2022 di Ruang Rapat Setda, Kantor Bupati Takalar, Rabu (2/3/2022). Perbesar

Berkenaan upaya memajukan kebudayaan, Pemkab Takalar mengadakan seminar, sosialisasi, dan FGD penyusunan PPKD tahun 2022 di Ruang Rapat Setda, Kantor Bupati Takalar, Rabu (2/3/2022).

diswaysulsel.com, TAKALAR — Pemkab Takalar menggelar seminar, sosialisasi, dan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) tahun 2022, Rabu (2/3/2022) siang.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Setda, Kantor Bupati Takalar itu berkenaan juga dengan upaya pemajuan kebudayaan di kabupaten berjuluk Butta Panrannuangku tersebut.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar selaku penyelenggara kegiatan itu juga menghadirkan tim ahli penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD), Pawennari Hijjang. Juga melibatkan tokoh lembaga adat, tokoh pemuda, anggota DPRD Takalar dan dewan kesenian daerah Takalar.

Proses pemajuan kebudayaan tersebut melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan nasional Indonesia.

Sesuai undang-undang, terdapat 10 obyek pemajuan kebudayaan, yakni tradisi lisan, manuskrip, adat-istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.

“Takalar kaya akan kebudayaan dan sejarah, namun kita hanya sekadar mengetahui. Beberapa kita ingat beberapa juga terlupakan, dan kemungkinan sejarah kita di Takalar tidak memiliki manuskrip. Inilah pentingnya penyusunan pokok pikiran kebudayaan daerah ini,” kata Sekda Takalar Muh Hasbi saat membuka kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar, Irwan menyampaikan, tujuan akhir pelaksanaan seminar dan sosialisasi itu adalah penyusunan profil kebudayaan daerah. “”Kita berharap profil kebudayaan daerah dapat tersusun,” harapnya.

Irwan mengungkapkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar perlu penyusunan PPKD sebagai dasar rancangan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kemendikbud.

Untuk diketahui, Kemendikbud berharap pemerintah daerah menaruh perhatian dalam memajukan kebudayaan di daerah. Pemerintah pusat akan menggulirkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk bidang kebudayaan.

Untuk itulah perlu penyusunan strategi pemajuan kebudayaan dari akar rumput. Mulai tingkat kabupaten/kota, kemudian provinsi, dalam bentuk PPKD.

Berlanjut sampai tingkat nasional dalam bentuk Strategi Kebudayaan akan memainkan peranan penting dalam implementasi pemajuan kebudayaan di lapangan.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kejari Takalar Telisik Penggunaan Dana Desa Banyuanyara

6 Desember 2023 - 19:21 WITA

Diduga Beda Pilihan Politik, Rumah Warga Desa Banyuanyara Dibongkar Paksa

6 Desember 2023 - 14:08 WITA

Rumah salah seorang warga di dusun Bungung Barania diduga kuat dibongkar paksa atas perintah kepala desa Banyuanyara. (Disway-Adlan)

Kasus Dugaan Cabul Oknum Kades di Galsel Bakal Naik Tahap Penyidikan

6 Desember 2023 - 08:47 WITA

Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga mendesak agar pelaku pencabulan yang dilakukan oknum kades segera diselesaikan. (Disway-Adlan)

Parkiran Semrawut, Pasien RS Padjonga Daeng Ngalle Membludak

5 Desember 2023 - 10:42 WITA

ITP Takalar Selangkah Lagi Bakal Cetak Sarjana Pertanian Handal

5 Desember 2023 - 08:57 WITA

Institute Teknologi Pertanian (ITP) Takalar lalu akan melahirkan wisudawan tahun 2024 mendatang. (Disway-Adlan)

Arahkan Penerima Bantuan Dukung Caleg Tertentu, Pendamping PKH Takalar Disorot

30 November 2023 - 21:04 WITA

Trending di Takalar