DISWAY, Sinjai – Pemerintah Kabupaten Sinjai menyerahkan bantuan dana hibah bagi pondok pesantren dan lembaga penyelenggara program Tahfidzul Quran tahun anggaran 2022.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa disela-sela acara peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan di Masjid Islamic Center, Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Senin malam, 18 April 2022.
Andi Seto mengatakan, pemberian dana hibah pesantren dan program Tahfidzul Quran ini merupakkan program strategis di bidang keagamaan yang berjalan sejak awal kepemimpinannya bersama Andi Kartini Ottong (Wakil Bupati Sinjai.red).
“Tahun ini sebanyak 9 pondok pesantren yang mendapat dana hibah dengan total anggaran Rp 315 juta,” ujarnya.
Adapun pesantren yang mendapatkan bantuan dana hibah masing-masing, Pondok Pesantren Al-Insani Kecamatan Sinjai Selatan, Darul Hikmah Lenggo-Lenggo Kecamatan Sinjai Timur, Darul Muttaqin Mannanti Tellulimpoe, Darul Qur’an Al Umm Laiya Bulupoddo, Pondok Pesantren Ibadurrahman Panreng Sinjai Utara, Nurul Jibal Kondo Tellulimpoe, Ponpes Wahdah Islamiyah Sinjai Timur, Wadi Mubarak Sinjai Selatan dan Pondok Pesantren Al Islami Darul Istiqamah Kecamatan Sinjai Utara. Masing-masing mendapatkan nilai sebesar Rp35 juta.
Sedangkan untuk pelaksana program Tahfidzul Quran sebanyak 3 Pondok Pesantren yakni Pondok Pesantren Darul Istiqomah Al Islami Bongki, Ibadurrahman Lamatti Rilau dan Pondok Pesantren Nurul Jibal Bua Tellulimpoe.
Masing-masing mendapatkan alokasi dana sebesar Rp135 juta.
“Selama kurun waktu 4 tahun ini, pemerintah daerah telah memberikan bantuan hibah kepada 19 pondok pesantren, dan bahkan hampir seluruhnya telah mendapatkan dua kali,” ungkapnya.
Sedangkan untuk program Tahfidzul Quran sampai dengan tahun 2022 ini telah diberikan kepada 9 pondok pesantren penyelenggara tahfidz dengan jumlah santri sebanyak 90 penghafal Al Qur’an.
“Saya berharap para penghafal Al Qur’an kita tidak berhenti sampai masa wisuda, namun harus terus mengulang hafalannya serta siap disebar ke masjid-masjid sebagai imam, khususnya penghafal laki-laki,” harapnya.
“Selain itu, saya juga berharap bisa memberikan kontribusi dalam berbagai kegiatan keagamaan jika dibutuhkan, seperti pelaksanaan MTQ dan STQ,” pungkasnya.***
Penulis: Andi Irfan