DISWAY, Bone – Pantia pelaksana MTQ ke – 32 tingkat provinsi di kabupaten Bone mulai medapatkan sorotan dari beberapa media cetak dan online baik regional maupun nasional.
Hal ini disebabkan panitia yang terkait membidangi soal publikasi hanya melibatkan media lokal dan organisasi media lokal sementara media regional dan nasional yang seharusnya mampu mempublikasikan keluar acara tersebut diacuhkan .
” Katanya MTQ ini bisa sukses dan gaungnya bisa diketahui oleh masyarakat Sulawesi Selatan. Bahkan di luar Sulawesi Selatan. Tapi kok media yang dirangkul hanya media lokal,” ungkap JS salah satu wartawan dari media Regional dan Nasional yang bertugas di Bone .
Menurut dia, jauh hari Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi selalu mendengungkan agar pelaksanan MTQ di Bone ini sukses. ” Tetapi kenyataannya panitia yang ditugaskan untuk mempublikasikan acara tersebut tidak memahami hal itu,” jelasnya .
Beberapa media regional lainnya pun mengeluhkan hal ini dan mengancam akan memboikot pemberitaan soal MTQ yang berlangsung mulai Jumat, 24 Juni 2022.
” Lebih baik kita boikot saja pemberitaan MTQ ini. Mana lagi Kerja sama mediapun tidak ada, bahkan mereka hanya minta dilakukan peliputan, enak nya” ungkap salah satu koresponden media regional dan Nasional yang minta namanya tidak dipublikasikan. ***
Penulis: Subaer
