DISWAY, MAKASSAR – Perkumpulan Umat Buddha Indonesia (Permabuddhi) Kota Makassar memanfaatkan momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang jatuh pada Minggu, 5 Juni 2022 dengan mengadakan bakti sosial penanaman pohon sekaligus bersih-bersih pantai, di Pulau Lae-lae. Bibit pohon yang terdiri dari Mangga, Sukun, dan Kelapa Hibrida ini, ditanam di areal Satuan Pendidikan Formal (SPF) TK, SD, SMPN Satu Atap Lae-lae, Kelurahan Lae-lae, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Ketua Permabuddhi Makassar Suzanna mengungkapkan, pihaknya mengaku bahagia dan berterima kasih atas sambutan yang sangat baik dan ramah oleh pimpinan sekolah serta pemerintah setempat. Kegiatan ini juga bertema ‘Satu Kebajikan Sejuta Manfaat’.
“Mudah-mudahan satu bibit yang kita tanam hari ini, membuat kita belajar bahwa dari hal kecil kebajikan yang kita buat, kalau kita pupuk dan pelihara dengan baik pasti akan memberikan manfaat untuk siapa saja di sekitar kita,” ujar Che Susan, sapaan akrabnya.
Sebaliknya, Kepala UPT SPF TK, SD, SMPN Satu Atap Lae-lae Oddang Tadda mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Oddang selaku penanggung jawab sekolah, mengucapkan terima kasih atas pemberian tanaman-tanaman dari Permabuddhi. “Semoga apa yang kita harapkan dari program yang dibuat hari ini, bisa berjalan sesuai harapan kita bersama,” tuturnya.
Oddang menambahkan, sebenarnya program penanaman pohon ini, sudah sejak lama ia dan pihak sekolah wacanakan sekaligus nanti-nantikan. “Terima kasih banyak kami ucapkan kepada rombongan Permabuddhi Makassar, yang telah meluangkan waktu datang jauh-jauh ke Lae-lae untuk memberikan bibit tanaman ini,” ucapnya.
Pengawas Sekolah Satu Atap Lae-lae Hasdi Aditung menyampaikan, pihaknya bangga bisa menyelenggarakan aksi Peduli Lingkungan, tepat di peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. “Kami bersyukur harapan sekolah agar lingkungannya lebih asri dan hijau, sudah dapat terwujud hari ini,” sebut Hasdi yang juga salah satu anggota Permabuddhi Makassar.
Di samping itu, mengatasnamakan Permabuddhi, Hasdi berharap 20 pohon yang diberikan kiranya dapat dirawat dengan baik, sehingga bisa bertumbuh subur hingga menghasilkan buah. “Kita berharap beberapa tahun kemudian, kita bisa kembali kesini untuk mencicipi buahnya,” katanya.
“Tentunya apa yang kita lakukan ini, semoga semuanya bisa memberikan manfaat, bisa mendatangkan kesejahteraan, dan bisa membuat kita lebih maju, khususnya dalam bidang pendidikan di Pulau Lae-lae,” pungkasnya.
Usai menanam pohon di areal sekolah, rombongan Permabuddhi Makassar kemudian melanjutkan kegiatan bersih-bersih pulau, yakni dengan memunguti sampah-sampah di pesisir pantai Pulau Lae-lae.(*)