Menu

Mode Gelap

Ekobis · 1 Apr 2022 17:05 WITA

Pertamina Mana? SPBU di Kelurahan Tempe Bone, Lebih Utamakan Pembelian Jeriken


 Pertamina Mana? SPBU di Kelurahan Tempe Bone, Lebih Utamakan Pembelian Jeriken Perbesar

DISWAY, Bone – Pelayanan SPBU yang lebih mengutamakan dan mendahulukan pembelian melalui jeriken dikeluhkan oleh para konsumen.

Sebab pelayanan karyawan  SPBU lebih condong lebih mengutamakan pembelian BBM menggunakan jeriken ketimbang pengendara.

Saat ini  dikeluhkan mayoritas konsumen di kabupaten Bone. Rata-rata SPBU di Bone sepertinya tidak mengindahkan larangan pelayanan menggunakan  jeriken.

Seperti yang terjadi di SPBU, Jalan Poros Bone – Makassar, Kelurahan Buku Tempe, Jumat 1 April 2022.Di mana, di SPBU tersebut terjadi antrian panjang  kendaraan baik roda dua  mupun empat.

Itu disebabkan banyaknya  pembelian BBM jenis Pertalite dan solar   dengan menggunakan jeriken.
Ironisnya lagi, karyawan terkesan tidak peduli dengan antrian yang panjang.

Salah satu konsumen, Jumardi  mengatakan, pembelian BBM dengan jeriken terkesan difasilitasi oleh petugas SPBU tersebut. Padalah itu sebenarnya menyalahi aturan.

Larangan pengisian BBM gunakan jerigen diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191/2014.  SPBU dilarang untuk menjual premium dan solar kepada warga menggunakan jerigen dan drum untuk dijual kembali ke konsumen.

“Bayangkan saja, kita dari tadi antri di sini tetapi setiap konsumen yang membawa jeriken dengan jumlah banyak dilayani lebih  duluan, ” katanya dengan nada sedikit kesal.

Dia mengemukakan, seharusnya pihak SPBU lebih  mendahulukan kendaraan,  supaya tidak menimbulkan antrian panjang.

” Kalau begini pasti akan menimbulkan kemacetan karena mereka sepertinya lebih mendahulukan pembelian jiregen,” ungkapnya.

Senada juga diungkapkan Rusman, salah seorang konsumen yang sempat ditemui dilokasi. Dia mengaku sudah hampir satu jam mengantri, namun pihak karyawan SPBU  tetap saja melayani pembelian melalui jeriken ketimbang  mendahulukan kendaraan  yang telah  mengantri panjang .

” Seharusnya pegawai SPBU itu melayani pembelian jeriken jika suasana SPBU sepi dengan kendaraan, jangan disaat kendaraan ramai mereka ( pegawai ) itu mengutamakan jeriken, ” keluhanya.

Para konsumen berharap agar SPBU  nakal dan yang melanggar ketentuan pembelian dengan menggunakan jeriken ataupun drum  dilakukan peneguran atau sanksi tegas.

Pasalnya, terjadinya antrian yang panjang menimbulkan  kemacetan, diakibatkan pelayanan  pembelian dengan jeriken .

“Kalaupun SPBU punya rekanan, seharusnya ada tempat khusus melayani,” keluh  beberapa konsumen lainnya .***

(Subaer)

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Staycation Makin Hemat dengan Promo “Double The Joy” di Vasaka Hotel Khusus Bulan September

10 September 2024 - 09:35 WITA

Staycation di Bulan September Makin Hemat Dengan Promo “Double The Joy” di Vasaka Hotel Makassar 

9 September 2024 - 09:31 WITA

Peringati Hari Pelanggan Nasional, Bank Mandiri Bagikan Bingkisan ke Nasabah di Sulawesi

4 September 2024 - 18:40 WITA

Bank Mandiri Bagikan Bingkisan ke Nasabah di Sulawesi. (Foto: Istimewa)

Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Ekonomi Makassar Melalui Penyaluran KUR

29 Agustus 2024 - 21:08 WITA

Berdayakan Pekerja Migran, Bank Mandiri Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Johor Bahru

25 Agustus 2024 - 16:31 WITA

Bersama Pemda Pangkep, PT Semen Tonasa Komitmen Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

23 Agustus 2024 - 16:57 WITA

PT Semen Tonasa Komitmen Pengelolaan Sampah Berkelanjutan. (Foto: Istimewa)
Trending di Ekobis