diswaysulsel.com, MAKASSAR — Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memimpin langsung kegiatan normalisasi dua kanal di wilayah Kecamatan Manggala dan Bontoala, akhir pekan kemarin.
Andi Arwin bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, camat, lurah setempat, dan sejumlah pejabat forkopimda lainnya tiba di lokasi Pukul 07.00 Wita.
Setelah itu, dia lanjut menuju kanal di Masjid Al-Markaz.
Proses pembersihan ini melibatkan tim kebersihan Dinas Pekerjaan Umum (PU), petugas kecamatan, kelurahan, serta Satgas Kebersihan yang berkolaborasi dengan masyarakat.
Mereka bekerja keras mengeruk sedimentasi, membersihkan sampah, serta menyingkirkan rerumputan, eceng gondok yang menutupi permukaan kanal.
Fokus kegiatan adalah dua titik penting, yaitu Kanal Inspeksi PAM di Jalan Laimena, Kecamatan Manggala, dan kanal Masjid Al-Markaz di Kecamatan Bontoala.
Sedimentasi yang menumpuk selama ini menyebabkan pendangkalan, yang berpotensi memicu banjir, terutama saat hujan deras.
“Alhamdulillah kami bisa turun langsung untuk membersihkan, mengangkut, dan menormalisasi kanal,” ungkap Andi Arwin saat diwawancarai pada sela-sela kegiatan di Kanal Masjid Al-Markaz
Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, termasuk DLH, Dinas PU, serta pemerintah kecamatan dan kelurahan.
“Kegiatan ini menjadi upaya bersama dalam menjaga kebersihan dan normalisasi aliran air kanal,” tambahnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sulsel ini juga menjelaskan bahwa secara formal, kewenangan atas kanal-kanal besar berada di bawah otoritas pusat/balai.
Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan balai yang menyatakan dukungan serta harapan untuk memperkuat kerja sama dalam kegiatan normalisasi.
Lebih lanjut, Andi Arwin mengimbau perangkat terkait untuk menjalin kolaborasi yang lebih luas, melibatkan BUMD, BUMN, pihak swasta, dan lembaga lainnya.
“Penanganan terpadu akan menghasilkan dampak yang lebih signifikan dan merata,” ujarnya.
Dia juga menyoroti pentingnya keterlibatan instansi dan elemen masyarakat dalam mendukung kegiatan normalisasi kanal, terutama mengingat keterbatasan alat berat yang tersedia.
“Kami tidak ingin hanya bergantung pada dua OPD saja, tetapi mendorong adanya kolaborasi aktif dari semua pihak,” tegasnya.
Selain memimpin kegiatan Sabtu Bersih, Arwin juga menyempatkan diri meninjau pembersihan puing-puing rumah korban kebakaran di Jalan Laiya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan Kota Makassar dalam menghadapi musim hujan dan mengurangi risiko banjir, sekaligus menjadi langkah konkret dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. (*)