DISWAY, Gowa – Adanya pekerjaan proyek ruas jalan alternatif Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan (BPPW Sulsel) di Jalan Tirta Jeneberang, Tompobalang, Kecamatan Somba Opu, Gowa ditengarai menjadi penyebab terjadinya banjir di pemukiman warga.
Pasalnya ruas jalan beton yang dikerjakan BPPW Sulsel cukup tinggi dan tidak ditunjang drainase memadai. Sehingga ketika hujan deras mengguyur, Kamis kemarin, (27/5), air hujan masuk ke pemukiman warga.
Proyek jalan ini berada tepat sebelum jembatan kembar arah dari Makassar. Sisi kanan jalan adalah tanggul Sungai Jeneberang dan sisi kiri pemukiman warga yang berdampingan dengan Pasar Sentral Sungguminasa.
Menurut pengakuan warga, I, namanya minta diinisialkan mengungkapkan, banjir di pemukiman warga di wilayah itu baru terjadi setelah BPPW Sulsel melakukan pekerjaan jalan.
“Drainasenya kurang memadai, jadi itu air hujan masuk ke rumah warga. Sebelum proyek ini dikerjakan tidak pernah banjir di sini, ” terangnya, Jumat, 26 Mei 2022.
Dia berharap kepada pihak terkait proyek jalan tersebut, agar melakukan perbaikan dengan melihat kondisi masyarakat. Kata dia, warga cukup menderita jika harus menghadapi situasi seperti ini ketika musim penghujan.
“Tolonglah perhatikan seperti ini. Karena kami juga sangat menderita kalau setiap hujan kebanjiran, “keluhnya, mengingat banjir yang terjadi di pemukiman warga hampir mencapai lutut orang dewasa.
Dikonfirmasi terpisah terkait keluhan warga tersebut, pihak BPPW Sulsel hingga kini belum memberikan respon. ***