DISWAY, Makassar – Baru – baru ini sebuah hasil survei Polmark Indonesia referensi tokoh pilihan publik untuk Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024 beredar luas.
Dalam survei Polmark itu sejumlah nama mencuat yang disebut memiliki kans besar untuk bertarung di kontestasi demokrasi dua tahun akan datang.
Dari sederet nama hasil survei agregasi elektabilitas Polmark di Pilgub Sulsel, sejumlah figur dari Partai Golkar cukup mendominasi.
Melalui foto yang tersiar hasil survei Polmark, ada 14 nama memiliki Potensi di Pilgub Sulsel, tujuh di antaranya merupakan kader Golkar.
Dalam survei yang beredar itu, nama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan paling teratas.
Elektabilitas kader Golkar ini mencapai 12,4 persen.
Kemudian yang paling rendah diisi Wali Kota Parepare, Taufan Pawe. Ketua DPD Golkar Sulsel ini hanya memperoleh 0,7 persen tingkat elektabilitasnya.
Bahkan elektabilitas Taufan Pawe berdasarkan survei Polmark itu, dikalahkan oleh figur Golkar lainnya.
Antaranya, Wakil Ketua DPP Golkar, Nurdin Halid, 3,5 persen. Bupati Luwu Utara dari Golkar, Indah Putri Indriani, 3,4 persen.
Kemudian, Bupati Soppeng dari Golkar, Andi Kaswadi Razak, 1,9 persen. Bupati Bone dari Golkar, Andi Fashar Padjalangi, 1,6 persen, hingga Ketua Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, 1,0 persen.
Meski demikian belum ada respon atau keterangan resmi dari Golkar Sulsel terkait hasil survei Polmark tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, survei Polmark Indonesia terkait Pilgub Sulsel tersebut merupakan internal yang digunakan untuk pembekalan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah yang coba dikonfirmasi terkait data tersebut belum memberikan respon.
Berikut Nama – Nama Potensi di Pilgub Sulsel Versi Polmark Indonesia
-Adnan Purichta Ichsan (Golkar), 12,4 persen.
-Andi Sudirman Sulaiman, 10,1 persen.
-Rusdi Masse (NasDem), 9,2 persen.
-Danny Pomanto, 4,9 persen.
-Ilham Arief Sirajuddin (Demokrat), 4,6 persen.
-Amir Uskara (PPP), 4,0 persen.
-Nurdin Halid (Golkar), 3,5 persen.
-Indah Putri Indriani (Golkar), 3,4 persen.
-Andi Kaswadi Razak (Golkar), 1,9 persen.
-Andi Fashar Padjalangi (Golkar), 1,6 persen.
-Andi Iwan Darmawan Aras (Gerindra), 1,2 persen.
-Munafri Arifuddin (Golkar), 1,0 persen.
-Muhammad Aras (PPP), 1,0 persen.
-Taufan Pawe (Golkar), 0,7 persen.