Menu

Mode Gelap

Takalar · 6 Mar 2022 14:55 WITA

Tanam Mangrove bersama Millenial, Wabup Takalar: Manusia dan Lingkungan Saling Berkaitan


 Wabup Takalar, Achmad Se're turut serta menanam bersama kelompok Millenial Peduli Sulsel dan berkolaborasi dengan Generasi Muda Pecinta Alam (Gempa) di Sepanjang Pesisir Pantai Pokko, Kelurahan Takalar Lama, Kecamatan Mappakasunggu, Minggu (6/3/2022). Perbesar

Wabup Takalar, Achmad Se're turut serta menanam bersama kelompok Millenial Peduli Sulsel dan berkolaborasi dengan Generasi Muda Pecinta Alam (Gempa) di Sepanjang Pesisir Pantai Pokko, Kelurahan Takalar Lama, Kecamatan Mappakasunggu, Minggu (6/3/2022).

diswaysulsel, TAKALAR — Sosialisasi pentingnya mangrove bagi masyarakat wilayah pesisir pantai di Takalar digiatkan kelompok Millenial Peduli Sulsel. Dengan melaksanakan penanaman mangrove.

Bersama Wakil Bupati (Wabup) Takalar, Achmad Se’re, dan berkolaborasi dengan Generasi Muda Pecinta Alam (Gempa), melakukan penanaman mangrove, Minggu (6/3/2022).

Pelaksanaan aksi peduli lingkungan itu, di sepanjang Pesisir Pantai Pokko, Kelurahan Takalar Lama, Kecamatan Mappakasunggu.

Dengan bertemakan ‘Sumber Daya Alam untuk Sekarang dan Masa yang Akan Datang’ tersebut sedianya berlangsung dalam dua hari, Yakni, 5 dan 6 Maret 2022.

“Sosialisasi ini penting agar masyarakat yang berada di sekitar lokasi bisa menyadari bahwa mangrove akan memiliki dampak positif untuk kehidupan sekitar,” kata Ketua Pelaksana kegiatan Taslim Musyawir.

Kegiatan tersebut merujuk dari seringkali terjadi kenaikan permukaan air laut yang berbuntut gangguan bagi kehidupan sosial masyarakat, khususnya yang tinggal di pesisir pantai.

Sementara Wabup Takalat, Achmad Se’re yang turut serta di kegiatan penanaman mangrove itu menyampaikan, manusia dan lingkungan saling berkaitan dan tidak terpisahkan.

Menurut mantan anggota DPR RI tersebut, manusia membutuhkan lingkungan yang sehat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sementara lingkungan yang sehat itu dari tindakan manusia merawat dan melestarikan lingkungan.

“Jika kita tidak merawat lingkungan, tidak merawat alam dengan baik, alam akan murka. Itulah sebabnya berbagai bencana datang sebagai akibat kelalaian kita yang hanya mengeksploitasi tanpa melakukan tindakan pelestarian,” ujar Achmad Se’re.

“Kami mengapresiasi kegiatan para pemuda millenial hari ini. Karena di tangan merekalah masa depan bangsa di pertaruhkan,” imbuhnya.

Dari segi ekologi, mangrove dapat menjaga pesisir dari abrasi dan kenaikan permukaan air laut. Hal ini sangat membantu masyarakat pesisir Pantai Pokko dalam menanggulangi abrasi pantai.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

RMS ke Partai Mawar?

3 Januari 2025 - 10:33 WITA

Desa Kalukuang Dijadikan Tempat Pembuangan Sampah oleh Warga Luar

28 Desember 2024 - 21:54 WITA

Bawaslu Sulsel Raih Apresiasi Kehumasan Terbaik Se-Indonesia

18 Desember 2024 - 22:21 WITA

Promo Khusus Sambut Libur Nataru di Wisata Pantai Galesong-Takalar

12 Desember 2024 - 22:10 WITA

Gempita Kecam Oknum di Samsat Takalar yang Diduga Pungli

12 Desember 2024 - 17:08 WITA

Dugaan Pungli, Pembayaran Pajak Kendaraan di Samsat Takalar Beda Jauh di Aplikasi Bapenda Sulsel

12 Desember 2024 - 16:11 WITA

Trending di Daerah