DISWAY – Komunitas para penjelajah rimba yang tergabung dalam Jejak Natura Makassar akhirnya berhasil menaklukkan Gunung Latimojong di Sulawesi Selatan. Ekspedisi ke gunung yang memiliki ketinggian 3.478 meter di atas permukaan laut (Mdpl) ini diikuti oleh empat perwakilan dari berbagai komunitas Mapala/KPA di Makassar.
Koordinator Jejak Natura Syawal mengatakan, pendakian oleh tim Jejak Natura Makassar ini mengambil tema ‘Berjelajah di Timur series Latimojong’. Gunung Latimojong merupakan gunung tertinggi di Sulawesi Selatan.
Puncak gunung ini bernama Bulu Rantemario dan masuk dalam salah satu Seven Summit Indonesia atau puncak tertinggi. Itu sebabnya pada setiap pos pendakian akan ditemui pemandangan alam yang sangat eksotis.
“Kami bersyukur rencana pendakian yang sudah direncanakan cukup lama ke gunung Latimojong ini akhirnya berhasil dieksplor. Terima kasih atas dukungan teman-teman yang tergabung dalam Jejak Natura Makassar,” kata Syawal, Rabu, 22 Juni 2022.
Dalam pendakian ini, empat perwakilan komunitas yang bergabung adalah mahasiswa pecinta alam dari Skyline diwakili oleh Rafly. Kemudian Ferdy mewakili Mapala UMI, komunitas Opab Gempa Adri, dan komunitas OPL SAI Firdaus.
Syawal mengungkapkan, sebelum penjelajahan dilakukan Komunitas Jejak Natura telah memberikan pelatihan serta pembekalan seputar dunia pendakian. Empat anggota KPA/Mapala itu mengikuti training centre untuk pemantapan materi mountaineering.
“Jadi dari beberapa KPA/Mapala yang bermitra dengan Jejak Natura terpilih 4 KPA/Mapala. Masing-masing dari organisasi tersebut mengutus satu wakilnya untuk bergabung di tim Jejak Natura berjelajah di timur series MT LAtimojong,” ungkapnya.
Waktu pendakian sendiri sudah dilakukan pada akhir Mei lalu. Menurutnya, konsep acara ini adalah semi expedisi. Tujuannya kata Syawal adalah untuk memberikan ilmu dan edukasi tentang jalur dan gunung Latimojong. Selama pendakian, empat ekspeditor terpilih ini selalu didampingi oleh para pendaki dari Jejak Natura.
Koordinator Super Adventure, payung bagi Komunitas Jejak Natura di Makassar, Dwi Wijayanto menambahkan dalam ekspedisi ini selain bisa menikmati pemandangan, para pendaki juga diberikan edukasi soal kelestarian alam di sekitar pegunungan Latimojong.
“Salah satu tujuan pendakian ini adalah melihat langsung kondisi alam dan mendokumentasikannya, harapannya kita bisa sama-sama saling menjaga alam agar bisa selalu dinikmati oleh kita hari ini dan juga generasi berikutnya,” tambah Dwi.
Dwi menjelaskan, Jejak Natura Makassar memiliki serangkaian program jelajah gunung bagi komunitas pecinta alam di kota ini. Untuk bisa bergabung, sejumlah persyaratan harus dipenuhi oleh calon peserta. Diantaranya adalah; sudah tergabung dalam Komunitas Timur. Sehat jasmani rohani dengan usia 18 sampai 35 tahun. Calon tim juga wajib memiliki pengalaman pendakian, bisa bekerjasama dengan tim, bebas narkoba dan tindak kriminal.
“Jika semua syarat itu terpenuhi silakan teman-teman komunitas pecinta alam di Sulawesi Selatan mengisi formulir pendaftaran dan mengikuti petunjuk melalui akun instagram @jejaknatura,” katanya.
Jejak Natura merupakan mitra bagi banyak komunitas pecinta alam di Sulawesi Selatan. Saat ini sudah ada 22 komunitas dari KPA dan Mapala.
Konsep yang diusung dalam komunitas ini adalah kebersamaan dan kemitraan. Akan banyak kegiatan ekspedisi yang dilakukan bersama-sama, termasuk kegiatan ekspedisi yang akan dilakukan dalam empat seri, salah satunya pendakian Gunung Latimojong. ***
