diswaysulsel.com, WAJO – Terhitung beberapa hari jelang Pemilu 2024, money politik menjadi salah satu persoalan yang belum teratasi hingga saat ini. Melihat hal tersebut, Mahasiswa KKN UINAM Angkatan 74 Desa Tajo menginisiasi penyuluhan edukasi money politik di Kantor Desa Tajo, Selasa 6 Februari 2024.
Tak tanggung-tanggung, mahasiswa KKN Desa Tajo menghadirkan pihak Bawaslu Kabupaten Wajo sebagai pemateri dalam memberikan edukasi money politik kepada masyarakat Desa Tajo.
Staff Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Wajo, Muhammad Syukur yang dalam hal ini hadir sebagai narasumber mengapresiasi inisiasi mahasiswa KKN Desa Tajo dalam mengadakan penyuluhan tersebut.
“Kami juga tentu berterima kasih karena disediakan forum dan peserta untuk mensosialisasikan bentuk-bentuk pelanggaran Pemilu karena tidak mungkin bisa kami jangkau satu persatu dalam 14 Kecamatan di Wajo ini,” ucapnya.
Lebih jauh, Syukur berharap melalui penyuluhan tersebut, masyarakat dapat memahami apa saja yang termasuk dalam pelanggaran Pemilu dan bagaimana cara memeranginya.
“Kami harap masyarakat dapat memahami pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di Pemilu ini,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Desa Tajo, Faisal mengungkapkan alasan kuat yang melatarbelakangi adanya penyuluhan edukasi money politik tersebut yaitu karena momentum Pemilu sebentar lagi akan tiba.
“Pesta demokrasi semakin dekat dan dengan kegiatan ini kami berharap dapat membantu meminimalisir terjadinya pelanggaran money politik,” tukasnya. (*)